sejarah penerapan software pada bahasa C

C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi
Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan
jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan.
Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.


Pada tahun 1973, Denis Ritchie, telah mengembangkan dasar C. inklusi jenis, penanganan, sebagai
serta perbaikan array dan pointer, bersama dengan kapasitas kemudian menunjukkan dari
portabilitas tanpa menjadi sebuah bahasa tingkat tinggi, memberikan kontribusi terhadap perluasan C
bahasa. Ini didirikan dengan buku "The C Programming Language" oleh Brian
Kernighan dan Denis Ritchie, dikenal sebagai Buku Putih, dan yang berfungsi sebagai standar de facto
sampai publikasi standar formal ANSI (ANSI X3J11 panitia) pada tahun 1989.
Pada tahun 1980, Bjarne Stroustrup, dari laboratorium Bell, mulai mengembangkan bahasa C, yang
akan menerima secara resmi nama ini pada akhir 1983, ketika petunjuk pertama akan menjadi
diterbitkan. Pada bulan Oktober 1985, rilis komersial pertama bahasa muncul serta
edisi pertama dari buku "The C Programming Language" by Bjarne Stroustrup.
Selama tahun 80-an bahasa C disaring hingga menjadi bahasa dengan sendiri
kepribadian. Semua itu dengan kerugian yang sangat sedikit kompatibilitas dengan kode dengan C, dan tanpa
mengundurkan diri untuk karakteristik yang paling penting.Bahkan, standar ANSI untuk bahasa C
diterbitkan pada tahun 1989 mengambil bagian yang baik dari kontribusi dari C untuk pemrograman terstruktur.
Dari tahun 1990 pada, komite ANSI X3J16 mulai mengembangkan standar khusus untuk C.
Dalam periode berlalu sampai publikasi standar pada tahun 1998, C tinggal ekspansi besar
dalam penggunaannya dan hari ini adalah bahasa pilihan untuk mengembangkan aplikasi profesional pada semua
platform.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme