" TEORI ORGANISASI "

Pengertian Organisasi :
• Organisasi menurut Stoner adalah : suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
• Organisasi menurut James D. Mooney adalah : bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
• Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


Ciri – Ciri Organisasi

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :


1. Terdiri daripada dua orang atau lebih
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Adanya komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4. Adanya tujuan dan sasaran
5. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
4. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Unsur-unsur Organisasi


Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu


1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut : Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Teori Organisasi
Teori Organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja didalamnya ataupun masyarakat dilingkup kerja mereka.

Teori Organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat, atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar dapat berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Teori organisasi terdiri atas :
a. Teori Klasik, teori ini disebut juga Teori Spesialisasi, Teori Formalisma,
Teori Struktur. Teori ini muncul untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
organisasi
- Teori Tipe Organisasi (Birokrasi)
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Ciri birokrasi modern (ideal) : Adanya prinsip pembidangan tugas yang jelas, umumnya diatur oleh hukum atau peraturan-peraturan administrasi yaitu :
• Adanya pembagian tugas yang jelas bagi apparatus birokrasi.
• Adanya pendelegasian wewenang
• Setiap tugas yang dilaksanakan menuntut keahlian

- Teori Manajemen Ilmiah oleh Frederik Winslow Taylor. Manajemen ilmiah berhubungan dengan inisiatif dan insentif. Memfokuskan unis analisisnya pada kegiatan fisik pekerjaan (hubungan antara atasan dan bawahan). Tujuan utamanya adalah memperbaiki tugas rutin dan yang bersifat repetitive.

Prinsip :
- Pembagian kerja berdasarkan keterampilan (waktu dan tenaga dapat dihemat,
jika prinsip pembagian kerja diterapkan dalam produksi)
- Mempelajari kebiasaan kerja pegawai dan menganalisisnya
- Seleksi pegawai secara ilmiah
- Kerjasama antara pengawas dan pegawai
- Pembagian tanggung jawab antar manajemen dan pegawai secara wajar

- Teori Administratif (Prinsip-Prinsip Organisasi) oleh Henry Fayol
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)

b. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi), menggunakan pendekatan
Teoritis dan Empiris
Human relations movement (pendekatan hubungan kemanusiaan) bahwa setiap orang berbeda, memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan keadaan, sikap, kepercayaan dan motivasi hidup. Dalam cara bekerja manusia tidak terlepas dari keunikan, tetapi akan mempengaruhi tindakan dan cara berfikir.

c. Teori Organisasi Modern
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.

Karakterisik :
• Kadang-kadang disebut analisis organisasi
• Mempertimbangkan semua elemen
• Memandang organisasi sebagai suatu sistem
• Penyesuaian diri agar organisasi bertahan dalam hidupnya, harus disesuaikan
dengan perubahan lingkungan
• Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai suatu yang saling
ketergantungan

Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan dan Luas Wilayahnya, yaitu :
1. Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macamnya yaitu :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join venture
- Holding Company
2. Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Contoh : LSM

MENGENAL PROJECT PADA VISUAL BASIC

TUGAS MAKALAH
APLIKASI MANAJEMEN
TOPIK :
“ VISUAL BASIC 6.0”








Kelas 1 DB 10
Arianto Priatna



DIPLOMA III MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009 / 2010

KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala karunia dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen Pengajar kami di Universitas Gunadarma pada mata kuliah Aplikasi Manajemen, yaitu Ibu Syamsi Ruhamah. Topik yang ditentukan dalam makalah ini adalah ”Visual Basic 6.0”.

Dengan kerendahan hati kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendorong dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : Ibu Syamsi Ruhamah selaku Dosen Pengajar Kami pada mata kuliah Aplikasi Manajemen.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, kami pun akan menerima dengan tangan terbuka atas kritikan-kritikan yang nantinya diberikan kepada kami. Semoga kritikan yang bersifat membangun tersebut dapat membuat kami menjadi lebih baik.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya, khususnya bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

Jakarta, Maret 2010



Penulis,


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu dan tekonologi begitu pesatnya, laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi inilah yang melatar belakangi perlunya penerapan iptek di bidang pendidikan. Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pembangunan bangsa dituntut dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi saat ini. Tantangan bagi Perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk bisa menciptakan mahasiswa dan mahasiswi yang mengenal dan mampu mengatasi ketertinggalannya akan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah dengan pembelajaran multimedia. Begitupun yang digunakan dalam Penggunakan Aplikasi di Perusahaan. Salah Satunya adalah Visual Basic yang merupakan salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event)

Aplikasi-aplikasi komputer yang ada saat ini sangat mempengaruhi dunia perkantoran, agar memudahkan perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.2.1 Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Aplikasi Manajemen di Universitas Gunadarma.
2. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Project di Visual Basic, Cara memilih jenis project, komponen-komponen visual basic, dasar-dasar visual basic code, project explorer window, window code, dan sub procedure.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menjalani aplikasi tersebut.

1.2.2 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penulisan makalah ini sangat bermanfaat bagi penulis sebagai sarana atau fasilitas untuk mengetahui masalah-masalah yang kerap timbul dalam sebuah keluarga pada saat menentukan sekolah untuk anak mereka.




2. Bagi Pembaca
Adapun penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai media atau sarana informasi dan juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

1.3 Identifikasi Masalah
Adapun pokok-pokok yang akan menjadi analisa pembahasan adalah sebgai berikut :
1. Jenis-Jenis Project di Visual Basic dan Cara memilih jenis project.
2. Komponen-komponen Visual Basic.
3. Dasar-Dasar Visual Basic Code.
4. Project Explorer Window dan Window Code
5. Sub Procedure.

1.4 Metodologi Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini tentunya diperlukan data dan sumber informasi yang dapat menunjang penelitian ini. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Riset Lapangan (Field Research)
Dalam penulisan makalah ini, data dan informasi diperoleh dengan cara meninjau langsung ke lokasi masalah yang akan diteliti. Adapun cara memperoleh data dan informasi tersebut adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Observasi, yaitu metode dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis serta pengalaman pribadi. Selain itu, sumber informasi juga diperoleh dokumen-dokumen lain yang mendukung.

b. Wawancara, untuk mendapatkan informasi penelitian maka dilakukan pembicaraan langsung dengan pihak-pihak terkait yang lebih mengetahui.

2. Riset Keperpustakaan (Library Research)
Pengumpulan data-data dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku-buku penunjang kajian, literatur (daftar pustaka), maupun refernsi lain yang bersifat tertulis.

1.5 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini akan terdiri dari 3 (tiga) bab dan terdiri dari beberapa sub-bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab in akan mengemukakan tentang latar belakang masalah, alasan pemilihan objek, tujuan dan manfaat penulisan, identifikasi masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menguraikan apa Jenis-Jenis Project di Visual Basic, Cara memilih jenis project, komponen-komponen visual basic, dasar-dasar visual basic code, project explorer window, window code, dan sub procedure.
BAB III : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang memaparkan kesimpulan dari penulisan dan juga beberapa saran atau masukan yang diharapkan dapat berguna bagi keluarga-keluarga yang memiliki anak yang bersekolah di masa yang akan datang.





























BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Project Pada Visual Basic
Di dalam Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat. Namun ada beberapa project yang dapat digunakan oleh banyak pengguna VB yaitu :
1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponenstandar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di system operasi windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
DHTML atau (Dynamic HyperText Mark Language), bukanlah suatu bahasa pemrograman melainkan merupkan suatu istilah untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, Document Object Model, dan CSS.
DHTML mengijinkan skrip bahasa pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum ditampilkan.
DHTML biasanya digunakan untuk membuat tombol rollover ataupun menu drop-down dan halaman web yang interaktif.
Beberapa teknologi aplikasi penjelajah web memiliki tingkat dukungan terhadap DHTML yang berbeda-beda sehingga sangat sulit dikembangkan. Seperti misalnya variasi dan kombinasi ukuran layar bisa menampilkan dengan baik pada beberapa aplikasi penjelajah web sedangkan yang lainnya tidak. Pengembangan terbaru yang relatif setiap aplikasi penjelajah web seperti Internet Explorer 5.0+, Mozilla Firefox 2.0+, dan Opera 7.0+ sudah manambahkan Document Object Model.
9. IIS Application: Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
IIS adalah singkatan dari Internet Information Server. Sebuah IIS Application adalah sebuah aplikasi yang dijalankan oleh IIS yang akan menangkap permintaan dan tanggapan dari halaman Web. Aplikasi IIS mirip dalam konsep untuk ASP, IIS Namun Aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic dan dikompilasi sedangkan ASP yang dibangun menggunakan Visual Interdev (atau editor teks) dan diinterpretasikan.
Sebuah Aplikasi IIS kode terdiri dari modul-modul yang sama seperti aplikasi Visual Basic lainnya. Modul-modul yang tahu bagaimana menanggapi permintaan IIS adalah jenis kelas khusus modul yang disebut webclass.


II.2 Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-1
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.








Gambar 1-1 Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan Visual Basic 6.
a. Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-2anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.











Gambar 1-2 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars
b. Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
• Data digunakan untuk data binding
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.


II.3 Komponen Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :
a) Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :
b) Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
c) Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :
1. Klik tombol View Object pada Window Project
2. Dari Menu View klick perintah object
3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.
d) Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code
Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
e) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut.
f) Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.

Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :
1. Dari menu View pilihlah Project Explorer
2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard
g) Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.
Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).
Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.
Cara menampilkan window ini caranya :
1. Dari Menu View pilihlah Properties Window
2. Tekan tombol F4 pada keyboard

h) Window Form Layout
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.
i) Window Intermediate
Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.
j) Metoda (Method)
Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek
k) Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.
Contoh : Private Sub Command1_Click( )
Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.


II.4 Project Explorer Window

Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tiga tombol kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk pengelompokan jenis objek.


II.5 Dasar-Dasar Visual Basic Code

Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.


II.6 Windows Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code

Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
* Penggunaan jendela Kode
Arti Warna text Pada Umumnya
• Biru
Text ini merupakan kata kunci (reserved word)
• Hijau
Text ini merupakan keterangan
• Hitam
Tulisan biasa (kode, nama variabel dan yang lainnya)
• Merah
Kode program yang salah

Bantuan Pada Window Code
• Tool Tips
• Otomasi variabel
• Jendela Attribut



II.7 Prosedur (Procedure)

Dalam kenyataan seringkali program yang harus ditulis cukup panjang, sehingga kesalahan yang mungkin dibuat oleh seorang programmer semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan memecah program tersebut menjadi bagian-bagian kecil (rutin) tetapi tetap logis. Rutin-rutin kecil tersebut akan membuat penelusuran dan perawatan program menjadi lebih mudah dan terstruktur. Rutin-rutin kecil tersebut sering disebut dengan nama prosedur.
II.8 Sub Procedures
Sebuah prosedur Sub merupakan sebuah blok kode yang dieksekusi untuk merespon sebuah event. Dengan memecah kode yang terdapat di dalam sebuah module ke dalam prosedur Sub, maka akan menjadikan kode Anda lebih mudah untuk ditemukan atau dimodifikasi di dalam aplikasi Anda.
Sintaks untuk prosedur Sub adalah:
[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumen)
statements

End Sub
Contoh:
Private Sub TampilkanPesan()
Dim strKalimat As String
strKalimat = "Selamat datang di Visual Basic Indonesia"
MsgBox strKalimat, vbInformation
End Sub
Setiap kali prosedur dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara baris Sub dan End Sub dieksekusi. Prosedur Sub dapat ditempatkan di dalam standard modules, class modules, dan module form. Prosedur Sub secara default Public dalam semua module, yang artinya mereka dapat dipanggil dari manapun di aplikasi.
Argumen untuk sebuah prosedur seperti deklarasi sebuah variabel, mendeklarasikan nilai yang dilewatkan dari pemanggilan prosedur. Argumen di dalam prosedur tadi tidak bersifat wajib.
Di Visual Basic, hal ini berguna untuk membedakan di antara dua jenis prosedur Sub, prosedur umum, dan prosedur event.
a. Prosedur Umum (General Procedure)
Sebuah prosedur umum memberitahukan aplikasi bagaimana melakukan sebuah tugas tertentu. Sekali sebuah prosedur umum didefinisikan, dia harus dilibatkan secara khusus oleh aplikasi. Berlawanan dengan hal tersebut, sebuah prosedur event tetap diam sampai dipanggil untuk merespon kepada event yang disebabkan oleh pengguna atau yang dibangkitkan oleh sistem.
Mengapa membuat prosedur umum? Salah satu alasannya adalah: bahwa beberapa prosedur event yang berbeda mungkin membutuhkan aksi yang sama untuk dilakukan. Sebuah strategi pemrograman yang baik adalah meletakkan pernyataan umum di dalam sebuah prosedur yang terpisah (prosedur umum) dan membiarkan prosedur event Anda memanggilnya. Hal ini menghilangkan penduplikasian kode dan juga membuat aplikasi lebih mudah dikelola.
b. Event Procedure
Ketika sebuah object di Visual Basic mengenali bahwa sebuah event telah terjadi, dia otomatis melibatkan prosedur event menggunakan nama yang terkait dengan event tersebut. Karena nama membuat sebuah hubungan di antara object dan kode, prosedur event disebut dicantolkan pada form dan control.
• Sebuah prosedur event untuk sebuah control mengkombinasikan nama control yang sebenarnya (khususnya di property Name), sebuah karakter garis bawah (_), dan nama event. Sebagai contoh, jika Anda ingin sebuah tombol yang bernama cmdPlay melibatkan sebuah prosedur event ketika dia diklik, maka gunakan prosedur cmdPlay_Click.
• Sebuah prosedur event untuk sebuah form mengkombinasikan kata “Form,” dan sebuah karakter garis bawah, dan nama event. Jika Anda ingin sebuah form melibatkan sebuah prosedur event ketika dia diklik, gunakan prosedur Form_Click. (Seperti control, form memiliki nama yang unik, tapi mereka tidak digunakan di nama dari prosedur event). Jika Anda sedang menggunakan MDI form, prosedur event mengkombinasikan kata “MDIForm,” sebuah garis bawah, dan nama event, seperti misalnya: MDIForm_Load.
Semua prosedur event menggunakan sintaks umum yang sama.
Sintaks untuk event control Sintaks untuk event form
Private Sub namacontrol_namaevent (argumen )
pernyataan
End Sub Private Sub Form_namaevent (argumen)
pernyataan
End Sub
Meskipun Anda dapat menulis prosedur event dari awal, adalah lebih mudah untuk menggunakan kode prosedur yang disediakan oleh Visual Basic, yang secara otomatis menyertakan nama prosedur yang benar. Anda dapat memilih sebuah template dalam jendela Code Editor dengan memilih sebuah object dari kotak Object box lalu memilih sebuah prosedur dari kotak Procedure.
Anda disarankan untuk mengeset property Name control sebelum memulai menulis prosedur event bagi mereka. Jika Anda mengganti nama control setelah mencantolkan sebuah prosedur kepadanya, maka Anda harus mengganti nama prosedur tadi supaya cocok dengan nama baru dari control tadi. Kalau tidak, maka Visual Basic tidak dapat mencocokkan antara control dengan prosedurnya. Ketika sebuah nama prosedur tidak cocok dengan nama controlnya, maka dia akan menjadi prosedur umum.
c. Function Procedure
Visual Basic menyertakan function bawaan, atau intrinsic function, seperti Sqr, Cos or Chr. Selain itu, Anda dapat menggunakan pernyataan Function untuk menulis prosedur Function milik Anda sendiri.
Sintaks untuk sebuah prosedur Function adalah:
[Private|Public][Static]Function procedurename (arguments) [As type]
statements

End Function
Seperti prosedur Sub, prosedur Function adalah prosedur yang terpisah yang dapat menerima argumen, mengeksekusi sekumpulan pernyataan, dan mengubah nilai argumennya. Tidak seperti prosedur Sub, prosedur Function dapat mengembalikan nilai ke pemanggil prosedurnya.
Ada tiga perbedaan antara prosedur Sub dan Function:
• Secara umum, Anda memanggil sebuah function dengan menyertakan nama prosedur function dan argumen pada sisi sebelah kanan dari sebuah pernyataan yang lebih besar atau ekspresi (nilaipengembalian = function).
• Prosedur Function memiliki tipe data, seperti variabel. Hal ini menentukan tipe dari nilai yang dikembalikan. (Dalam hal tidak menggunakan klausa As, maka dia menggunakan tipe data default, yaitu: Variant).
Anda mengembalikan sebuah nilai dengan menugaskannya ke nama prosedur itu sendiri. Ketika prosedur Function mengembalikan sebuah nilai, nilai ini dapat menjadi bagian dari sebuah pernyataan yang lebih besar. Sebagai contoh, Anda dapat menulis sebuah function yang menghitung sisi ketiga, atau hipotenusa, dari sebuah segitiga, diberikan nilai untuk kedua sisi lainnya.
































BAB III
PENUTUP

Setelah melakukan pengkajian mengenai Visual Basic, dimana hasil pengkajian tersebut menjadi dasar penulisan makalah ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai akhir dari pada penulisan makalah ini.

3.1. Kesimpulan
1. Jenis-Jenis Project : Standard EXE, ActiveX EXE, ActiveX DLLActiveX Control, VB Application WizardAddin, Data projectDHTML Application, dan IIS Application.
2. Komponen-Komponen Visual Basic : Baris Menu, Tool Bar, Form, Window Code, Project Explorer, Windows Properties, Window Form Layout, Window Intermediete, Metoda, Event, dan Toolbox.
3. Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya.
4. Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.
5. Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut.
6. Sub Procedure, terdiri dari :
a. General Procedure, merupakan sebuah prosedur yang memberitahukan aplikasi bagaimana melakukan sebuah tugas tertentu. Sekali sebuah prosedur umum didefinisikan, dia harus dilibatkan secara khusus oleh aplikasi.
b. Event Procedure, ketika sebuah object di Visual Basic mengenali bahwa sebuah event telah terjadi, dia otomatis melibatkan prosedur event menggunakan nama yang terkait dengan event tersebut.
c. Function Procedure, Visual Basic menyertakan function bawaan, atau intrinsic function, seperti Sqr, Cos or Chr. Selain itu, Anda dapat menggunakan pernyataan Function untuk menulis prosedur Function milik Anda sendiri.
3.2. Saran
Kebutuhan Visual Basi dalam Aplikasi Managemen sangat diperlukan bagi duania perkantoran. Dengan demikian diharapkan permasalahan-permasalahan yang timbul dapat diminimalisir sehingga perkembangannya pun semakin meningkat.















DAFTAR PUSTAKA


• www.scribd.com › Books › Non-fiction
• http://www.docstoc.com/docs/20371264/Pengenalan-Visual-Basic
• http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/09/komponen-visual-basic-60.html
• http://my.opera.com/leman/blog/
• http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/09/komponen-visual-basic-60.html
• http://www.docstoc.com/docs/20206700/Procedure-Function-(Visual-Basic-60)
• http://pckuonline.co.cc/index.php?option=com_content&view=article&id=76:memahami-prosedur-di-vb-6&catid=40:visual-basic&Itemid=60

PART I
I. SEJARAH INTERNET
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
3. Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
B. Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
a. Domain
Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)

Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)

Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
http://members.tripod.com/octa_haris/internet.html

II. FTP VS HTTP

FTP vs HTTP

Ini adalah usaha saya untuk mendokumentasikan perbedaan utama antara FTP dan HTTP, karena hal ini sering ditanyakan dan juga banyak kesalahpahaman (dan terang-terangan dusta) yang terbang di sekitar. Jika Anda menemukan kesalahan, atau memiliki barang-barang tambahan untuk menambahkan, silahkan mail me!

Kedua protokol yang digunakan untuk upload dan download di internet, untuk teks dan untuk biner, baik melalui TCP / IP. Tetapi ada banyak perbedaan dalam rincian:
Usia

FTP (RFC 959) muncul kira-kira sepuluh tahun sebelum HTTP diciptakan. FTP adalah satu-satunya protokol waktu itu. Jejak awal apa yang menjadi RFC 959 dapat ditemukan sudah sedini 1971 (RFC 114)
Upload

Kedua protokol menawarkan upload. FTP memiliki "append" perintah, di mana HTTP adalah lebih dari sekedar "di sini data datang sekarang Anda berurusan dengan itu" pendekatan.

Ini bisa bernilai menyadari bahwa WebDAV adalah protokol di atas HTTP yang menyediakan "filesystem-seperti" kemampuan
ASCII / binary

FTP memiliki gagasan tentang format file sehingga dapat mentransfer data seperti ASCII atau biner (dan lebih) di mana hal-hal yang selalu mengirimkan HTTP biner. FTP demikian juga memungkinkan konversi teks ketika file ASCII yang dikirim antara berbagai jenis sistem.

HTTP menyediakan meta-data dengan file, Content-Type, yang klien FTP digunakan tetapi tidak memiliki hal semacam itu. Meta data yang demikian dapat digunakan oleh klien untuk menafsirkan isi yang sesuai.
Header

Transfer dengan selalu HTTP juga mencakup seperangkat meta header yang mengirimkan data. FTP tidak mengirimkan header seperti itu. Saat mengirim file kecil, header bisa menjadi bagian penting dari jumlah aktual data yang ditransfer. HTTP header berisi info tentang hal-hal seperti terakhir diubah tanggal, penyandian karakter, nama server dan versi dan banyak lagi.
Pipelining

HTTP mendukung pipelining. Ini berarti bahwa seorang klien dapat meminta transfer berikutnya sudah sebelum sebelumnya telah berakhir, yang dengan demikian memungkinkan beberapa dokumen untuk mendapatkan dikirim tanpa pulang-pergi penundaan antara dokumen-dokumen, dan paket-paket TCP dengan demikian dioptimalkan untuk kecepatan transfer.

Sesuatu yang terkait, walaupun tidak mirip, adalah dukungan FTP untuk meminta beberapa file untuk ditransfer secara paralel dengan menggunakan koneksi kontrol yang sama. Itu tentu saja menggunakan koneksi TCP yang baru untuk setiap transfer sehingga akan mendapatkan metrik kinerja yang berbeda.
FTP Command / Respon

FTP melibatkan klien mengirimkan perintah ke server yang merespon. Satu transfer dapat melibatkan cukup serangkaian perintah. Hal ini tentu saja memiliki dampak negatif karena ada penundaan perjalanan bolak-balik untuk setiap perintah. HTTP transfer terutama hanya satu permintaan dan satu jawaban (untuk setiap dokumen). Mengambil FTP satu file yang bisa dengan mudah mendapatkan hingga 10 bulat-perjalanan.
Dua Connections

Salah satu rintangan terbesar mengenai FTP dalam kehidupan nyata adalah menggunakan dua koneksi. Menggunakan sambungan primer pertama untuk mengirim perintah kontrol, dan ketika mengirim atau menerima data, ini akan membuka TCP kedua sungai untuk tujuan itu.
Aktif dan pasif

FTP membuka sambungan kedua dalam modus aktif atau pasif, yang pada dasarnya mengatakan yang akhir yang memulai itu. Ini keputusan klien untuk mencoba either way.
Firewall dan Nat

FTP menggunakan dua sambungan, di mana kedua menggunakan nomor port yang dinamis dan dapat berjalan di kedua arah, memberikan firewall firewall admin kesedihan dan benar-benar harus "memahami" FTP pada lapisan protokol aplikasi untuk bekerja dengan sangat baik.

Ini juga berarti bahwa jika kedua belah pihak berada di belakang Nat, Anda tidak dapat menggunakan FTP!
Dienkripsi Control Connections

Karena firewall perlu memahami FTP untuk dapat membuka port untuk sambungan sekunder dll, ada masalah besar dengan dienkripsi FTP (FTP-SSL atau FTPS) sejak maka koneksi kontrol dikirim dienkripsi dan firewall (s) tidak dapat menafsirkan perintah yang berhubungan dengan membuat koneksi kedua. Juga, standar FTPS mengambil waktu yang sangat lama untuk "memukul" sehingga terdapat berbagai versi hibrida di alam bebas.
Autentikasi

FTP dan HTTP memiliki seperangkat berbeda metode otentikasi didokumentasikan. Meskipun pada dasarnya menawarkan kedua protokol plain-text pengguna dan password secara default, ada beberapa metode yang umum digunakan untuk otentikasi HTTP yang tidak mengirim password teks biasa, tetapi tidak ada banyak (non-kerberos) pilihan yang tersedia untuk FTP .
Unduh
Kedua protokol menawarkan dukungan untuk download. Kedua protokol yang digunakan untuk memiliki masalah dengan ukuran file lebih besar dari 2GB tetapi orang modern adalah sejarah untuk klien dan server pada sistem operasi modern.
Rentang / resume

Baik FTP dan HTTP mendukung transfer kembali di kedua arah, tetapi mendukung lebih maju HTTP rentang byte.
Koneksi Persistent

HTTP komunikasi, seorang klien dapat mempertahankan satu koneksi ke server dan terus menggunakan bahwa untuk setiap jumlah transfer. FTP harus membuat yang baru untuk setiap data baru transfer.
Chunked Encoding

HTTP memiliki sarana pengiriman data yang memiliki ukuran yang tidak diketahui pada awal transfer, tetapi masih tidak harus menggunakan sambungan penutupan untuk menandakan akhir dari data. Hal ini dilakukan dengan "chunked encoding", yang hanya mengirimkan aliran [size-of-data] [data] blok atas kawat. Manfaat jelas lain dengan penyandian chunked dibandingkan dengan dataran penutupan sambungan adalah kemampuan untuk mendeteksi koneksi shutdowns prematur.
Compression

HTTP menyediakan jalan bagi klien dan server untuk menegosiasikan dan menggunakan (berbeda) kompresi untuk mengirim data. Algoritma yang gzip menjadi yang mungkin yang paling kompak satu.

FTP menawarkan resmi "built-in" jangka panjang penyandian yang menekan jumlah data yang dikirim, tetapi tidak oleh banyak pada data biner biasa. Hal ini juga secara tradisional telah dilakukan untuk FTP menggunakan berbagai "hackish" pendekatan yang tidak pernah dalam setiap FTP spec.
FXP

FTP mendukung "pihak ketiga transfer", yang sering disebut "FXP". Hal ini memungkinkan klien untuk meminta server untuk mengirim data ke host ketiga, sebuah host yang tidak sama dengan klien. Hal ini sering dinonaktifkan dalam server FTP modern meskipun karena implikasi keamanan.
IPv6

HTTP dan FTP ipv6 dukungan baik-baik saja, tapi spec FTP asli tidak punya dukungan seperti itu dan sekarang masih banyak FTP server tidak memiliki dukungan yang diperlukan perintah yang akan memungkinkan hal itu. Hal ini juga berlaku untuk firewall di antara yang perlu memahami FTP.
Nama berbasis virtual hosting
Menggunakan HTTP, Anda dapat dengan mudah host banyak situs di server yang sama dan mereka semua dibedakan oleh nama-nama mereka. Dalam FTP, Anda tidak dapat melakukan virtual hosting berdasarkan nama sama sekali.
Dir Kode

Satu area di mana FTP agak menonjol adalah bahwa hal itu adalah sebuah protokol yang secara langsung pada tingkat file. Ini berarti bahwa telah FTP misalnya perintah untuk listing dir isi dari server jauh, sementara HTTP tidak memiliki konsep seperti itu.

Namun, spesifikasi FTP penulis hidup di zaman yang berbeda sehingga perintah untuk listing isi direktori (DAFTAR dan NLST) tidak memiliki format output yang ditentukan sehingga rasa sakit untuk menulis program untuk melewatkan output. Spesifikasi terakhir (RFC3659) telah membahas hal ini dengan perintah baru, tetapi mereka tidak diterapkan secara luas atau tidak didukung oleh server maupun klien.
Proxy Dukungan

Salah satu poin penjualan terbesar HTTP melalui FTP adalah dukungan untuk proxy, sudah built-in ke dalam protokol dari hari 1. Dukungan ini sangat berhasil dan digunakan dengan baik bahwa banyak protokol lain yang dapat dikirim melalui HTTP hari ini hanya karena kemampuannya untuk pergi melalui proxy.

FTP selalu digunakan di atas proxy juga, tapi itu tidak pernah distandarisasi dan selalu dilakukan di banyak ad-hoc berbeda pendekatan.
Transfer Speed

Mungkin pertanyaan yang paling umum: yang lebih cepat untuk transfer?

Mengingat semua rincian di atas. Apa yang membuat FTP lebih cepat:

    * Tidak menambahkan meta data dalam file yang dikirim, hanya biner mentah
    * Jangan pernah chunked encoding "overhead"

Apa yang membuat HTTP lebih cepat:

    * Menggunakan kembali ada koneksi persistent TCP yang lebih baik kinerja
    * Pipelining membuat meminta untuk beberapa file dari server yang sama lebih cepat
    * (Otomatis) kompresi membuat lebih sedikit data dikirim
    * Tidak ada perintah / tanggapan meminimalkan aliran perjalanan pulang-ekstra

Akhirnya hasil bersih tentu saja berbeda-beda tergantung pada rincian spesifik, tapi aku akan mengatakan bahwa untuk single-shot statis file, Anda tidak akan mampu mengukur perbedaan. Untuk satu tembakan file kecil, Anda mungkin akan mendapatkannya lebih cepat dengan FTP (kecuali jika server berada pada lama perjalanan pulang-pergi jarak). Ketika mendapatkan beberapa file, HTTP harus menjadi lebih cepat satu.
Lebih jauh

Ada perbedaan lebih lanjut, seperti HTTP bersyarat kemampuan untuk melakukan permintaan, konten bernegosiasi bahasa dan banyak lagi, tetapi mereka tidak cukup besar untuk ditetapkan dalam dokumen ini.

http://daniel.haxx.se/docs/ftp-vs-http.html

PART II

MOZILLA VS GOOGLE CHROME

Peluncuran Firefox 3.5 yang di download lebih dari jutaan pengguna internet di dunia menggeser dominasi Google Chrome yang disebut-sebut sebagai browser pilihan para netters. Dalam berbagai benchmark, Google Chrome mungkin menang dari sisi kecepatan. Namun pilihan pengguna terhadap Firefox tidak hanya soal kecepatan. Walaupun Firefox 3.5 adalah yang tercepat di antara rilis-rilis Firefox sebelumnya, beberapa alasan lain dinilai cukup berpengaruh dalam menjadikan Firefox sebagai “Browser of the World”, setidaknya untuk saat ini.
Sebagaimana kita ketahui bersama, kecepatan bukanlah segala-galanya dalam dunia browser. Anda pernah mengalami frustasi, menggunakan browser yang meng-klaim dirinya tercepat, namun minim dukungan seperti javascript, JSON, dan lain sebagainya? Firefox bukan tidak peduli pada kecepatan; ia hanya menyeimbangkan antara kecepatan dengan fitur yang dimilikinya. Browser sekelas yang memiliki fitur yang sama sepertinya tidak akan menyamai kecepatan Firefox saat ini.
Satu keunggulan menonjol yang dimiliki Firefox dan tidak dimiliki browser lainnya, termasuk Google Chrome, adalah cross-platform. Anda dapat menemukannya di hampir setiap mesin komputer, mulai dari Windows, Linux, dan Mac. Anda tidak akan menemukan perbedaan signifikan ketika menjalankan Firefox di ketiga sistem operasi tersebut. Semuanya sama. Identik. Anda tak perlu penyesuaian karena tak peduli sistem operasi yang Anda gunakan, Firefox Anda tetaplah seperti itu.
Kecepatan biasanya berbanding lurus dengan penggunaan memori. Google Chrome memang tercepat diantara browser-browser lainnya, termasuk Firefox, namun kecepatan itu harus dibayar dengan manajemen memori yang, jika tidak bisa dibilang buruk, sulit menyamai manajemen memori dari Firefox. Firefox terbukti lebih stabil dalam hal optimalisasi memori baik pada saat penggunaan rendah (off-peak usage) atau penggunaan tinggi (peak usage). Anda dapat melihatnya disini.
Perbedaan antara Mozilla dan Google Chrome adalah mengenai independensi browser itu sendiri.
Firefox dikembangkan oleh para programmer di seluruh dunia dan menjadi proyek open source tersukses setelah Linux. Firefox menjadi aplikasi yang berdiri sendiri dan terlepas dari campur tangan Mozilla.Firefox bersifat independen terhadap mesin pencari (search engine) manapun
Google Chrome, walaupun open source, tetap dikembangkan oleh programmer Google sendiri.Google Chrome, menjadi jelmaan salah satu komponen dari Google.Google Chrome, mau tidak mau, berafiliasi pada induknya, yaitu Google.
Pertanyaan selanjutnya timbul: Apakah Google Chrome tidak “menyadap” informasi privasi Anda untuk kepentingan bisnis, misalnya? Firefox, karena ia tidak memiliki kepentingan bisnis (setidaknya belum), dan diawasi oleh ratusan programmer di seluruh dunia, terjamin tidak mengambil atau menyadap informasi apapun terkait privasi Anda. Data Anda akan dikirimkan jika dan hanya jika Anda setuju setelah Firefox memberikan notifikasi. Sebaliknya, dalam Privacy Policy milik Google Chrome, secara default Google Chrome mengirimkan data-data terkait user ke server milik Google.
Sisi lain yang memiliki perbedaan antara keduanya adalah masalah keamanan.
Google Chrome mengijinkan user untuk melakukan private browsing sekaligus non-private browsing. Di satu sisi, hal ini menguntungkan pengguna karena tak perlu berpindah mode. Namun di sisi lain, Google Chrome dapat saja meninggalkan jejak cookies dari mode non-private browsing, padahal pengguna yakin bahwa ia berada dalam mode private browsing.
Firefox tidak mengijinkan penggunanya melakukan kedua hal yang berlawanan sekaligus. Demi keamanan Anda, Firefox rela mengorbankan sedikit kenyamanan Anda. Lagipula, jarang ditemukan kondisi dimana Anda menginginkan kedua mode tersebut berjalan bersamaan.
Terakhir, yang membuat Firefox menang telak terhadap pesaing-pesaingnya, termasuk Google Chrome, adalah ribuan addons yang bisa ditambahkan ke dalam Firefox itu sendiri. Saya sendiri memiliki setidaknya 20 addons terinstall pada Firefox saya dan semuanya tidak bisa digantikan oleh kecanggihan Google Chrome, Internet Explorer, atau Opera. Belum tergantikan hingga saat ini.
Kesimpulan
Kompetisi Firefox dengan Google Chrome semakin hari semakin seru. Efeknya, pangsa pasar browser terbanyak di dunia yaitu IE tergerus sedikit demi sedikit. Belum lagi dengan peningkatan kualitas browser-browser lain seperti Safari dan Opera. Rasa-rasanya, IE akan menjadi sejarah dalam 5 tahun ke depan jika Microsoft tidak mengubah cara pandangnya terhadap sebuah browser.

contoh artikel via portal.

Indonesia, Malaysia dan Thailand jual pariwisata via portal
16 Jan 2010

* Harian Terbit
* Hiburan

TIGA negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailland (IMT) membuat promosi dan menjual pariwisata bersama melalui internet untuk semakin memperkuat posisi tiga negara itu menjadi tujuan wisata dunia.

"Portal itu diberi nama IMT-GT (Growth Triangle) Tourism sudah mulai diluncurkan. Meski belum efektif karena harus menunggu web Sumut (Indonesia) dan Songkhla (Thailand) untuk digabungkan bersama web Malaysia yang sudah selesai dan sudah diluncurkan di dalam portal itu," kata CEO of 1 Creative Advance Technology Sdn.Bhd, Founder of SOTA, Rohizam Md Yusof, di Medan, Jumat kemarin.

Dia berbicara disela pertemuan membahas upaya promosi pariwisata di kalangan IMT-GT dan pengenalan portal IMT-GT Tourism yang direncanakan bisa diluncurkan aktif pada April atau Mei tahun ini, dimana Sumut Indonesia dan Songkhla Thailand selesai membuat web untuk digabungkan bersama Malaysia yang sudah rampung.

Menurut dia, dengan adanya portal IMT-GT Tourism, diharapkan tiga negara semakin memiliki posisi kuat dalam menggaet wisatawan dari berbagai negara termasuk dari masing-masing tiga negara itu. "Hasil survei menunjukan dewasa ini, wisatawan memilih, melakukan kunjungan wisatawan termasuk bertransaksi dalam kepentingan wisata itu mulai pembelian tiket atau paket wisata setelah sebelumnya memanfaatkan jasa internet," kata Ro-hizam.

Chairman of Joint Business Council IMT-GT, Dato H Faudzi Naim Haji Noh, mengatakan, Malaysia sendiri merasa berkepentingan untuk tetap bekerja sama dalam berbagai hal termasuk pariwisata, karena Indonesia akan menjadi pilihan investasi setelah China dan India. Pariwisata sendiri merupakan salah satu modal utama dalam mendatangkan investasi," katanya.

Sementara itu Director of North Sumatera Tourism Promotion Board, Ar-tur M.D Barubara, mengatakan, Sumut akan menyiapkan web Sumut untuk bisa bergabung dalam portal IMT-GT Tourism, (kandar/antara)
Entitas terkaitCEO | Chairman | China | Director | Founder | Growth | GT | Indonesia | Malaysia | Pariwisata | Portal | Songkhla | Sumut | Thailand | Thailland | Tourism | GT Tourism | Rohizam Md | Songkhla Thailand | Sumut Indonesia | Creative Advance Technology | Joint Business Council | North Sumatera Tourism Promotion | Dato H Faudzi Naim Haji |
Ringkasan Artikel Ini
Meski belum efektif karena harus menunggu web Sumut (Indonesia) dan Songkhla (Thailand) untuk digabungkan bersama web Malaysia yang sudah selesai dan sudah diluncurkan di dalam portal itu," kata CEO of 1 Creative Advance Technology Sdn.Bhd, Founder of SOTA, Rohizam Md Yusof, di Medan, Jumat kemarin. Dia berbicara disela pertemuan membahas upaya promosi pariwisata di kalangan IMT-GT dan pengenalan portal IMT-GT Tourism yang direncanakan bisa diluncurkan aktif pada April atau Mei tahun ini, dimana Sumut Indonesia dan Songkhla Thailand selesai membuat web untuk digabungkan bersama Malaysia yang sudah rampung.

Jumlah kata di Artikel : 288
Jumlah kata di Summary : 91
Ratio : 0,316

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.

metode & organisasi

MATERI METODE DAN ORGANISASI

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut :

· Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.

· Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah sebagai berikut :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen, terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud, yaitu :

a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelakasanaan kerja yang setepat-tepatnya.

b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.

c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Dari uraian diatas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan car-cara pemikiran yang rasionan maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Kegiatan manajemen :

a. Planning (Perencanaan)

- Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.

- Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.

- Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.

b. Organizing (Pengorganisasian)

- Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.

- Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.

- Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.

c. Motivating (Pendorongan

- Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.

- Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya. Maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.

d. Controling (Pengendalian)

- Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

- Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.

- Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.

Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The Six M’s in management istilah George R Terry) yaitu :

a. Manusia atau tenaga kerja (manpower)

b. Uang atau dana (money)

c. Bahan-bahan atau material (materials)

d. Mesin dan peralatan (machines and equipment)

e. Tata kerja (methods)

f. Pasar (market)

2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tuuan. Sehinggan dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (constistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperluka dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan degan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a. Menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan

c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini :

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan

sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan

untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan

sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antar ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a. Manajemen : Proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerja sama

antar manusia.

b. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi

pengelompokkan kerja sama.

c. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama

(Metode) tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai

secara efisien.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme