MENGENAL PROJECT PADA VISUAL BASIC

TUGAS MAKALAH
APLIKASI MANAJEMEN
TOPIK :
“ VISUAL BASIC 6.0”








Kelas 1 DB 10
Arianto Priatna



DIPLOMA III MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009 / 2010

KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala karunia dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen Pengajar kami di Universitas Gunadarma pada mata kuliah Aplikasi Manajemen, yaitu Ibu Syamsi Ruhamah. Topik yang ditentukan dalam makalah ini adalah ”Visual Basic 6.0”.

Dengan kerendahan hati kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendorong dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : Ibu Syamsi Ruhamah selaku Dosen Pengajar Kami pada mata kuliah Aplikasi Manajemen.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, kami pun akan menerima dengan tangan terbuka atas kritikan-kritikan yang nantinya diberikan kepada kami. Semoga kritikan yang bersifat membangun tersebut dapat membuat kami menjadi lebih baik.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya, khususnya bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

Jakarta, Maret 2010



Penulis,


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu dan tekonologi begitu pesatnya, laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi inilah yang melatar belakangi perlunya penerapan iptek di bidang pendidikan. Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pembangunan bangsa dituntut dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi saat ini. Tantangan bagi Perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk bisa menciptakan mahasiswa dan mahasiswi yang mengenal dan mampu mengatasi ketertinggalannya akan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah dengan pembelajaran multimedia. Begitupun yang digunakan dalam Penggunakan Aplikasi di Perusahaan. Salah Satunya adalah Visual Basic yang merupakan salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event)

Aplikasi-aplikasi komputer yang ada saat ini sangat mempengaruhi dunia perkantoran, agar memudahkan perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.2.1 Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Aplikasi Manajemen di Universitas Gunadarma.
2. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Project di Visual Basic, Cara memilih jenis project, komponen-komponen visual basic, dasar-dasar visual basic code, project explorer window, window code, dan sub procedure.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menjalani aplikasi tersebut.

1.2.2 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penulisan makalah ini sangat bermanfaat bagi penulis sebagai sarana atau fasilitas untuk mengetahui masalah-masalah yang kerap timbul dalam sebuah keluarga pada saat menentukan sekolah untuk anak mereka.




2. Bagi Pembaca
Adapun penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai media atau sarana informasi dan juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

1.3 Identifikasi Masalah
Adapun pokok-pokok yang akan menjadi analisa pembahasan adalah sebgai berikut :
1. Jenis-Jenis Project di Visual Basic dan Cara memilih jenis project.
2. Komponen-komponen Visual Basic.
3. Dasar-Dasar Visual Basic Code.
4. Project Explorer Window dan Window Code
5. Sub Procedure.

1.4 Metodologi Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini tentunya diperlukan data dan sumber informasi yang dapat menunjang penelitian ini. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Riset Lapangan (Field Research)
Dalam penulisan makalah ini, data dan informasi diperoleh dengan cara meninjau langsung ke lokasi masalah yang akan diteliti. Adapun cara memperoleh data dan informasi tersebut adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Observasi, yaitu metode dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis serta pengalaman pribadi. Selain itu, sumber informasi juga diperoleh dokumen-dokumen lain yang mendukung.

b. Wawancara, untuk mendapatkan informasi penelitian maka dilakukan pembicaraan langsung dengan pihak-pihak terkait yang lebih mengetahui.

2. Riset Keperpustakaan (Library Research)
Pengumpulan data-data dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku-buku penunjang kajian, literatur (daftar pustaka), maupun refernsi lain yang bersifat tertulis.

1.5 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini akan terdiri dari 3 (tiga) bab dan terdiri dari beberapa sub-bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab in akan mengemukakan tentang latar belakang masalah, alasan pemilihan objek, tujuan dan manfaat penulisan, identifikasi masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menguraikan apa Jenis-Jenis Project di Visual Basic, Cara memilih jenis project, komponen-komponen visual basic, dasar-dasar visual basic code, project explorer window, window code, dan sub procedure.
BAB III : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang memaparkan kesimpulan dari penulisan dan juga beberapa saran atau masukan yang diharapkan dapat berguna bagi keluarga-keluarga yang memiliki anak yang bersekolah di masa yang akan datang.





























BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Project Pada Visual Basic
Di dalam Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat. Namun ada beberapa project yang dapat digunakan oleh banyak pengguna VB yaitu :
1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponenstandar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di system operasi windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
DHTML atau (Dynamic HyperText Mark Language), bukanlah suatu bahasa pemrograman melainkan merupkan suatu istilah untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, Document Object Model, dan CSS.
DHTML mengijinkan skrip bahasa pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum ditampilkan.
DHTML biasanya digunakan untuk membuat tombol rollover ataupun menu drop-down dan halaman web yang interaktif.
Beberapa teknologi aplikasi penjelajah web memiliki tingkat dukungan terhadap DHTML yang berbeda-beda sehingga sangat sulit dikembangkan. Seperti misalnya variasi dan kombinasi ukuran layar bisa menampilkan dengan baik pada beberapa aplikasi penjelajah web sedangkan yang lainnya tidak. Pengembangan terbaru yang relatif setiap aplikasi penjelajah web seperti Internet Explorer 5.0+, Mozilla Firefox 2.0+, dan Opera 7.0+ sudah manambahkan Document Object Model.
9. IIS Application: Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
IIS adalah singkatan dari Internet Information Server. Sebuah IIS Application adalah sebuah aplikasi yang dijalankan oleh IIS yang akan menangkap permintaan dan tanggapan dari halaman Web. Aplikasi IIS mirip dalam konsep untuk ASP, IIS Namun Aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic dan dikompilasi sedangkan ASP yang dibangun menggunakan Visual Interdev (atau editor teks) dan diinterpretasikan.
Sebuah Aplikasi IIS kode terdiri dari modul-modul yang sama seperti aplikasi Visual Basic lainnya. Modul-modul yang tahu bagaimana menanggapi permintaan IIS adalah jenis kelas khusus modul yang disebut webclass.


II.2 Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-1
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.








Gambar 1-1 Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan Visual Basic 6.
a. Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-2anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.











Gambar 1-2 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars
b. Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
• Data digunakan untuk data binding
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.


II.3 Komponen Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :
a) Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :
b) Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
c) Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :
1. Klik tombol View Object pada Window Project
2. Dari Menu View klick perintah object
3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.
d) Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code
Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
e) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut.
f) Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.

Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :
1. Dari menu View pilihlah Project Explorer
2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard
g) Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.
Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).
Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.
Cara menampilkan window ini caranya :
1. Dari Menu View pilihlah Properties Window
2. Tekan tombol F4 pada keyboard

h) Window Form Layout
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.
i) Window Intermediate
Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.
j) Metoda (Method)
Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek
k) Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.
Contoh : Private Sub Command1_Click( )
Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.


II.4 Project Explorer Window

Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tiga tombol kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk pengelompokan jenis objek.


II.5 Dasar-Dasar Visual Basic Code

Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.


II.6 Windows Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code

Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
* Penggunaan jendela Kode
Arti Warna text Pada Umumnya
• Biru
Text ini merupakan kata kunci (reserved word)
• Hijau
Text ini merupakan keterangan
• Hitam
Tulisan biasa (kode, nama variabel dan yang lainnya)
• Merah
Kode program yang salah

Bantuan Pada Window Code
• Tool Tips
• Otomasi variabel
• Jendela Attribut



II.7 Prosedur (Procedure)

Dalam kenyataan seringkali program yang harus ditulis cukup panjang, sehingga kesalahan yang mungkin dibuat oleh seorang programmer semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan memecah program tersebut menjadi bagian-bagian kecil (rutin) tetapi tetap logis. Rutin-rutin kecil tersebut akan membuat penelusuran dan perawatan program menjadi lebih mudah dan terstruktur. Rutin-rutin kecil tersebut sering disebut dengan nama prosedur.
II.8 Sub Procedures
Sebuah prosedur Sub merupakan sebuah blok kode yang dieksekusi untuk merespon sebuah event. Dengan memecah kode yang terdapat di dalam sebuah module ke dalam prosedur Sub, maka akan menjadikan kode Anda lebih mudah untuk ditemukan atau dimodifikasi di dalam aplikasi Anda.
Sintaks untuk prosedur Sub adalah:
[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumen)
statements

End Sub
Contoh:
Private Sub TampilkanPesan()
Dim strKalimat As String
strKalimat = "Selamat datang di Visual Basic Indonesia"
MsgBox strKalimat, vbInformation
End Sub
Setiap kali prosedur dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara baris Sub dan End Sub dieksekusi. Prosedur Sub dapat ditempatkan di dalam standard modules, class modules, dan module form. Prosedur Sub secara default Public dalam semua module, yang artinya mereka dapat dipanggil dari manapun di aplikasi.
Argumen untuk sebuah prosedur seperti deklarasi sebuah variabel, mendeklarasikan nilai yang dilewatkan dari pemanggilan prosedur. Argumen di dalam prosedur tadi tidak bersifat wajib.
Di Visual Basic, hal ini berguna untuk membedakan di antara dua jenis prosedur Sub, prosedur umum, dan prosedur event.
a. Prosedur Umum (General Procedure)
Sebuah prosedur umum memberitahukan aplikasi bagaimana melakukan sebuah tugas tertentu. Sekali sebuah prosedur umum didefinisikan, dia harus dilibatkan secara khusus oleh aplikasi. Berlawanan dengan hal tersebut, sebuah prosedur event tetap diam sampai dipanggil untuk merespon kepada event yang disebabkan oleh pengguna atau yang dibangkitkan oleh sistem.
Mengapa membuat prosedur umum? Salah satu alasannya adalah: bahwa beberapa prosedur event yang berbeda mungkin membutuhkan aksi yang sama untuk dilakukan. Sebuah strategi pemrograman yang baik adalah meletakkan pernyataan umum di dalam sebuah prosedur yang terpisah (prosedur umum) dan membiarkan prosedur event Anda memanggilnya. Hal ini menghilangkan penduplikasian kode dan juga membuat aplikasi lebih mudah dikelola.
b. Event Procedure
Ketika sebuah object di Visual Basic mengenali bahwa sebuah event telah terjadi, dia otomatis melibatkan prosedur event menggunakan nama yang terkait dengan event tersebut. Karena nama membuat sebuah hubungan di antara object dan kode, prosedur event disebut dicantolkan pada form dan control.
• Sebuah prosedur event untuk sebuah control mengkombinasikan nama control yang sebenarnya (khususnya di property Name), sebuah karakter garis bawah (_), dan nama event. Sebagai contoh, jika Anda ingin sebuah tombol yang bernama cmdPlay melibatkan sebuah prosedur event ketika dia diklik, maka gunakan prosedur cmdPlay_Click.
• Sebuah prosedur event untuk sebuah form mengkombinasikan kata “Form,” dan sebuah karakter garis bawah, dan nama event. Jika Anda ingin sebuah form melibatkan sebuah prosedur event ketika dia diklik, gunakan prosedur Form_Click. (Seperti control, form memiliki nama yang unik, tapi mereka tidak digunakan di nama dari prosedur event). Jika Anda sedang menggunakan MDI form, prosedur event mengkombinasikan kata “MDIForm,” sebuah garis bawah, dan nama event, seperti misalnya: MDIForm_Load.
Semua prosedur event menggunakan sintaks umum yang sama.
Sintaks untuk event control Sintaks untuk event form
Private Sub namacontrol_namaevent (argumen )
pernyataan
End Sub Private Sub Form_namaevent (argumen)
pernyataan
End Sub
Meskipun Anda dapat menulis prosedur event dari awal, adalah lebih mudah untuk menggunakan kode prosedur yang disediakan oleh Visual Basic, yang secara otomatis menyertakan nama prosedur yang benar. Anda dapat memilih sebuah template dalam jendela Code Editor dengan memilih sebuah object dari kotak Object box lalu memilih sebuah prosedur dari kotak Procedure.
Anda disarankan untuk mengeset property Name control sebelum memulai menulis prosedur event bagi mereka. Jika Anda mengganti nama control setelah mencantolkan sebuah prosedur kepadanya, maka Anda harus mengganti nama prosedur tadi supaya cocok dengan nama baru dari control tadi. Kalau tidak, maka Visual Basic tidak dapat mencocokkan antara control dengan prosedurnya. Ketika sebuah nama prosedur tidak cocok dengan nama controlnya, maka dia akan menjadi prosedur umum.
c. Function Procedure
Visual Basic menyertakan function bawaan, atau intrinsic function, seperti Sqr, Cos or Chr. Selain itu, Anda dapat menggunakan pernyataan Function untuk menulis prosedur Function milik Anda sendiri.
Sintaks untuk sebuah prosedur Function adalah:
[Private|Public][Static]Function procedurename (arguments) [As type]
statements

End Function
Seperti prosedur Sub, prosedur Function adalah prosedur yang terpisah yang dapat menerima argumen, mengeksekusi sekumpulan pernyataan, dan mengubah nilai argumennya. Tidak seperti prosedur Sub, prosedur Function dapat mengembalikan nilai ke pemanggil prosedurnya.
Ada tiga perbedaan antara prosedur Sub dan Function:
• Secara umum, Anda memanggil sebuah function dengan menyertakan nama prosedur function dan argumen pada sisi sebelah kanan dari sebuah pernyataan yang lebih besar atau ekspresi (nilaipengembalian = function).
• Prosedur Function memiliki tipe data, seperti variabel. Hal ini menentukan tipe dari nilai yang dikembalikan. (Dalam hal tidak menggunakan klausa As, maka dia menggunakan tipe data default, yaitu: Variant).
Anda mengembalikan sebuah nilai dengan menugaskannya ke nama prosedur itu sendiri. Ketika prosedur Function mengembalikan sebuah nilai, nilai ini dapat menjadi bagian dari sebuah pernyataan yang lebih besar. Sebagai contoh, Anda dapat menulis sebuah function yang menghitung sisi ketiga, atau hipotenusa, dari sebuah segitiga, diberikan nilai untuk kedua sisi lainnya.
































BAB III
PENUTUP

Setelah melakukan pengkajian mengenai Visual Basic, dimana hasil pengkajian tersebut menjadi dasar penulisan makalah ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai akhir dari pada penulisan makalah ini.

3.1. Kesimpulan
1. Jenis-Jenis Project : Standard EXE, ActiveX EXE, ActiveX DLLActiveX Control, VB Application WizardAddin, Data projectDHTML Application, dan IIS Application.
2. Komponen-Komponen Visual Basic : Baris Menu, Tool Bar, Form, Window Code, Project Explorer, Windows Properties, Window Form Layout, Window Intermediete, Metoda, Event, dan Toolbox.
3. Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya.
4. Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.
5. Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut.
6. Sub Procedure, terdiri dari :
a. General Procedure, merupakan sebuah prosedur yang memberitahukan aplikasi bagaimana melakukan sebuah tugas tertentu. Sekali sebuah prosedur umum didefinisikan, dia harus dilibatkan secara khusus oleh aplikasi.
b. Event Procedure, ketika sebuah object di Visual Basic mengenali bahwa sebuah event telah terjadi, dia otomatis melibatkan prosedur event menggunakan nama yang terkait dengan event tersebut.
c. Function Procedure, Visual Basic menyertakan function bawaan, atau intrinsic function, seperti Sqr, Cos or Chr. Selain itu, Anda dapat menggunakan pernyataan Function untuk menulis prosedur Function milik Anda sendiri.
3.2. Saran
Kebutuhan Visual Basi dalam Aplikasi Managemen sangat diperlukan bagi duania perkantoran. Dengan demikian diharapkan permasalahan-permasalahan yang timbul dapat diminimalisir sehingga perkembangannya pun semakin meningkat.















DAFTAR PUSTAKA


• www.scribd.com › Books › Non-fiction
• http://www.docstoc.com/docs/20371264/Pengenalan-Visual-Basic
• http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/09/komponen-visual-basic-60.html
• http://my.opera.com/leman/blog/
• http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/09/komponen-visual-basic-60.html
• http://www.docstoc.com/docs/20206700/Procedure-Function-(Visual-Basic-60)
• http://pckuonline.co.cc/index.php?option=com_content&view=article&id=76:memahami-prosedur-di-vb-6&catid=40:visual-basic&Itemid=60

0 Response to "MENGENAL PROJECT PADA VISUAL BASIC"

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme